KAE SA LUK

Kae Sa Luk atau yang sering kita kenal dengan sebutan Seni Mengukir Buah atau biasa juga disebut dengan Fruit Carving. Bermula di Thailand sejak 1364 saat seorang pemahat mencoba membuat lampu untuk hiasan perahu dari bermacam buah pada satu acara kesenian yang dibentuk dengan beragam rupa.

Berjalan waktu, Fruit Carving berkembang ke negri China dan juga Jepang. Ada perbedaan mendasar dari ketiga negara pengembang Fuit Carving tersebut. Tahinald lebiih banyak membuat ukiran buah sesuai dan identik dengan tumbuhan dan hewan yang ada di negara Gajah Putih tersebut. Di China, lebih kepada konsep dan tema acara atau kegiatan serta falsafah yang mereka anut, seperti ukiran naga, teratai dan lainnya. Sedangkan dinegeri sakura jepang, ukiran buah lebih kepada presentasi makanan dan bukan hanya sebagai hiasan atau garnish makanana saja, mereka membuat begitu detai dan cukup rumit.

Mengukir buah atau fruit carving bukanlah pekerjaan yang sulit namun juga tidak mudah. Butuh kesabaran dan ketelatenan dan inspirasi sebagai media kreasi yang akan membuat buah tersebut menjadi ukiran yang berbentuk dan bisa dimaknai. Fruit carving dalam pengerjaannya cukup membutuhkan waktu bagi pemula, namun dengan sering mencoba akan menjadi terbiasa dan semakin paham. Anda tertarik untuk menjadi pemahat atau pengukir buah?

Saat mengukir buah, dibutuhkan beberapa alat khusus yang membantu pengerjaan tersebut. Alat-alat ini terdiri dari beberapa macam bentuk pisau. Pada setiap bentuknya, mempunyai fungsi yang berbeda seperti :

1. Pisau Ukir: paling umum digunakan untuk memberikan bentuk ukiran
2. Peel Zester: alat ini digunakan untuk membuat strip dan alur
3. Melon Baller: dapat digunakan pada berbagai buah untuk menambahkan ukiran buah berbentuk bola atau lobang pada permukaan buah
4. Alat hiasan berbentuk U: digunakan untuk memotong lapisan luar buah. Alat ini digunakan untuk pekerjaan terperinci yang halus. Banyak pemahat buah menggunakan alat ini untuk membuat pedal untuk bentuk bunga yang mereka ukir.
5. Pemotong berbentuk V berbentuk: digunakan dengan cara yang sama seperti alat hiasan berbentuk U tetapi untuk ide ukiran yang lebih besar.

Bagi sebagian orang, keahliannya untuk mengukir buah bisa dijadikan lahan bisnis sampingan. Dimana ukiran buah tersebut dipesan dan dibuatkan untuk acara-acara khusus. Bicara keuntungan, cukup banyak bisa 400%-500% dari modal. Tergantung pada jenis bahan dan tingkat kesulitan dari ukiran tersebut Ingin belajar teknik dasar mengukir buah tersebut, yuk ikuti kelasnya bersama kami.

Untuk kegiatan terdekat saat ini kelas kami buka pada tanggal 2 agustus 2020. Jika anda tidak sempat, silahkan ikuti kami terus pada website ini atau media social kami lainnya seperti dibawah ini agar tidak ketinggalan informasi

Yuk kepoin kami di :

IG : royal_asia_college

FB : Royal Asia College

Youtube : Royal Asia College Official

Atau hubungi kami di : 08124110041 – 08116949800

Royal Asia College : Jl. Samudera no.16 EFG Taplau Padang

Telp : 0751 – 8956923