MENGENAL MANFAAT DARI DAUN BAWANG

Sekitar abad 300 SM, daun bawang telah digunakan sebagai salah satu makanan diet bagi para warga Mesir kuno. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya spesimen serta ukiran kering yang menyerupai daun bawah di situs arkeolog Mesir.

Daun bawang menjadi salah satu bumbu pelengkap masakan dan biasanya ditambahkan agar aroma masakan lebih harum dan menggugah selera.Daun bawang biasanya diiris tipis untuk campuran aneka macam masakan seperti telur dadar, sup, salad, dan lainnya.

Daun bawang kaya akan vitamin A, C, dan K serta mengandung banyak serat yang yang baik untuk pencernaan. Selain itu masih ada segudang khasiat lainnya yang terkandung dalam daun bawang.

Daun bawang juga mengandung mineral seperti zat besi yang baik untuk sel darah merah, mangan untuk perkembangan fungsi saraf dan otak, serta sumber energi yang baik bagi tubuh.

Berikut ini sejumlah manfaat daun bawang bagi kesehatan.

• Menurunkan Berat Badan.

Seperti kebanyakan sayuran lainnya, daun bawang juga ampuh dijadikan sebagai makanan diet. Sebanyak 100 gram daun bawang hanya mengandung 31 kalori. Daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik dan dapat mencegah rasa lapar, serta meningkatkan rasa kenyang.

Daun bawang juga mengandung serat larut yang membentuk gel dalam usus. Hal ini efektif untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan secara alami. Dengan menambahkan daun bawang ke makanan, akan meningkatkan asupan keseluruhan sayuran yang mana akan memberikan efek diet yang maksimal.

Selanjutnya manfaat daun bawang adalah mencegah dan melawan sel kanker. Kaempferol dalam daun bawang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, terutama kanker. Kaempferol dapat melawan kanker dengan mengurangi peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah sel-sel ini menyebar.

Daun bawang juga merupakan sumber allicin yang baik. Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi allium, termasuk daun bawang, mungkin memiliki risiko kanker lambung hingga 46% lebih rendah daripada mereka yang jarang memakannya.

• Melancarkan pencernaan

Sebagai sumber serat larut termasuk di antaranya probiotik, manfaat daun bawang bisa menjaga kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.

Dalam kinerjanya, prebiotik menghasilkan asetat, propionat, dan butirat yang dapat mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan usus.

Penelitian oleh Journal of Nutrition menunjukkan bahwa diet kaya probiotik dapat membantu penyerapan nutrisi penting tubuh Anda, yang dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

• Menurunkan kadar gula darah

Senyawa sulfur dalam allium yang terkandung dalam daun bawang, telah terbukti efektif menurunkan kadar gula darah. Kadar gula yang tinggi adalah awal mula berbagai penyakit kronis, salah satunya diabetes.

• Meningkatkan fungsi dan kinerja otak

Fungsi dan kinerja otak bisa meningkat secara drastis merupakan manfaat daun bawang yang masih belum banyak diketahui. Hal ini karena senyawa belerang dalam daun bawang terbukti ampuh melindungi otak dari berbagai penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi otak karena faktor usia. Selain itu, senyawa belerang tersebut juga berfungsi mengurangi penurunan fungsi otak dan penyakit mental lainnya.

• Anti Oksidan

Daun bawang kaya antioksidan karena mengandung polifenol dan senyawa sulfur. Antioksidan berfungsi melawan oksidasi yang bisa merusak sek dan menyebabkan penyakit diabetes, kanker, serta jantung.

Selain itu, daun bawang adalah sumber kaempferol yang sangat bagus untuk kesehatan.Daun bawang juga memiliki allicin yang baik dan bersifat antimikroba juga ampuh untuk menurunkan kolesterol hingga antikanker.

Narasi diambil dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat.